![]()
![]()
MUSI RAWAS, SUMSEL – RADAR DEMOKRASI |
Geliat pembangunan yang ada di Desa Nawangsasi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Dedi Darmawan saat ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakatnya. Hal ini terbukti ketika tim media Radar Demokrasi beberapa hari lalu, menemui dan meminta tanggapan dari puluhan warga terkait kinerja Kades Dedi serta perkembangan kemajuan di wilayah ini.
Secara umum, puluhan warga yang ditemui menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Kades Dedi untuk kemajuan Desa Nawangsasi. Warga juga menyebutkan sejumlah bangunan yang telah dinikmati oleh masyarakat saat ini, yang sebelumnya tidak mendapat perhatian. Pembangunan tersebut dinilai telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus juru kunci TPU desa setempat, Tugiran, memberikan kesaksian langsung mengenai perubahan yang terjadi.
”Kami sekarang merasakan sekali perubahannya. Ada banyak bangunan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, sekarang sudah dibangun. Contoh kecilnya saja Pak, jalan ke persawahan itu sudah ditimbun dan di-cor, sehingga mengeluarkan hasil tani sudah tidak ada kendala. Belum lagi lapangan dekat kantor desa itu, dulu bertahun-tahun tidak bisa dipergunakan karena becek dan berlumpur, sekarang sudah ditimbun dan bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan-kegiatan,” ujar Tugiran dengan lantang.
Sebenarnya tidaklah berlebihan apresiasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut, jika melihat kemajuan pembangunan yang ada saat ini di wilayah desa Nawangsasi. Dengan masa jabatan baru hampir tiga tahun, Kades Dedi telah membuat gebrakan nyata dalam menjawab harapan masyarakatnya. Tentu saja capaian pembangunan itu tidak terlepas dari dukungan dari sejumlah pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas. Sehingga dengan anggaran dana desa yang tergolong minim, Kades Dedi Darmawan dapat memaksimalkan pembangunan di wilayahnya.
Namun demikian, warga juga menyadari adanya segelintir pihak yang memiliki penilaian berbeda. Penilaian negatif tersebut dicurigai muncul karena terprovokasi oleh oknum tertentu yang bertujuan memojokkan dan ingin merendahkan pamor Kepala Desa Dedi Darmawan di hadapan masyarakatnya.
Apalagi isu yang diangkat menurut warga terkesan mengada-ada dan jauh dari kata fakta. Dengan mengangkat isu bahwa Kades Dedi tidak pernah melayat ketika ada warganya meninggal, serta menyebutkan bahwa Kades Dedi tidak pernah menghadiri acara pesta hajatan warganya.
Menurut puluhan warga yang ditemui, isu-isu sosial tersebut dinilai sengaja diembuskan, semata-mata untuk menurunkan pamor Kepala Desa di mata masyarakat. Warga meyakini bahwa isu-isu ini sengaja digaungkan untuk tujuan mengganggu fokus Kades Dedi yang tengah gencar melaksanakan pembangunan di Desa Nawangsasi tersebut.
”Itu isu yang sengaja diangkat mungkin ada yang tidak senang kepada Pak Kades, tapi itu juga sedikit cuma ada beberapa warga saja kok,”jelas salah seorang ibu rumah tangga kepada wartawan.
Bahkan sejumlah warga memberikan suport dukungan kepada Kades Dedi, untuk terus melakukan yang terbaik untuk desanya.
“Seumpama pak Kades kebetulan tidak hadir dalam sebuah acara hajatan atau ketika ada kemalangan, barangkali beliau sedang ada kegiatan penting. Tapi kalau dikatakan Pak Kades tidak pernah hadir itu bohong besar,”tegas Sisri warga yang akrab dipanggil Sisri kue tersebut.
Dukungan kuat dari mayoritas warga ini menjadi bukti nyata bahwa kinerja dan fokus Dedi Darmawan pada pembangunan telah memberikan manfaat serta citra positif di mata masyarakat Desa Nawangsasi.
Penulis/Liputan : Binsar Siadari







